Kamis, 19 Juni 2025
Hari ini tepat hari ke 10 kami ditugaskan menjadi CPNS di instansi yang lokasinya terbilang di pinggiran kota. Sepi sih tidak, cukup ramai. Tapi, cukup jauh juga dengan fasilitas umum kepemerintahan.
Hari ini kami dapat undangan ke kantor kabupaten, lokasinya lumayan dari instansi kami kerja, ditempuh dengan kendaraan bermotor kira-kira 15 menit sampailah.
Hari ini ceritanya, kami mau pengambilan buku rekening gaji, yang entah kapan gajinya akan turun. Yang jelas kami harus hemat hemat karena dengar kabar bahwa gaji baru cair dua bulan yang akan datang. Dalam hati kami tentunya berharap bahwa info tersebut hanya hoax belaka.. hhehe
Sampai pada usia sekarang, masih sama persepsi kami perihal menunggu. Menunggu adalah hal yang membosankan dan melelahkan. Dari pada berlama lama menunggu antrean di bank yang pelayanannya cukup menyita waktu. Kami memutuskan untuk MLIPIR. Yap. Mlipir. Mlipir adalah aktifitas yang membutuhkan sedikit keberanian. Dan kami melakukan itu. Yeah, artinya kami memiliki cukup keberanian..Hhee.
Salah satu teman kami yang mana dia seorang pribumi kota kami merantau, dia mengajak kami kesebuah gang kecil. Ternyata di gang itu ada pedagang tenda yang menjual es berwarna pink yang memiliki cita rasa manis gurih sedikit asin. Dengan isian kacang hijau, dan toping santan kental yang memiliki aroma smoki dengan after taste sedikit pahit. Ternyata bertambah nikmat ketika kami mengambil roti tawar untuk di cocolkan kedalam es nya.. uhhh.. seger!! Taukah kamu namanya es apa? Ternyata minuman ini bernama "Es Lontrong". Es lontrong ini salah satu minuman legend di kota ini. Meskipun lokasinya disebuah lontrong (read: gang) tapi pengunjungnya banyak juga, selama kami duduk disana pelanggan berdatangan silih berganti. Ada yang take away banyak juga yang dine in di sana.
Yah begitulah, cerita kami hari ini. Mlipir bentar gapapa lah yaa. Sebagai cpns yang notabene nonhomebase banyak hal yang perlu kami sesuaikan baik lingkungan hidup, lingkungan kerja, tugas-tugas awal dan masih lagi bergelut dengan rasa "home sick". Semoga dengan bantuan kuliner bisa jadi alasan buat kami bertahan dalam perjuangan kali ini.
Cheers!!!
